Perbaikan Sistem Kerja Dengan Pendekatan Macroergonomic Analisys and Design (Mead) pada Management Produksi di PT. Latexindo Toba Perkasa

Abstract

Permintaan sarung tangan dari dunia medis ke dunia industri yang semakin tinggi menuntut penyesuaian yang terus-menerus harus dilakukan oleh para pelaku bisnis, diantaranya yaitu membuat sistem kerja menjadi lebih baik untuk para pekerja. PT. Latexindo Toba Perkasa yang bergerak dalam bidang sarung tangan karet yang terbuat dari latex. Gambaran umum untuk perbaikan sistem kerja sendiri meliputi beberapa variabel yaitu, kondisi lingkungan kerja fisik, metode kerja, kebijakan organisasi, dan beban kerja. Setelah dilakukan analisis terhadap permasalahan diatas dipilihlah pendekatan ergonomi makro dengan menggunakan Metode Macro Ergonomic Analysis and Design (MEAD) sebagai penyelesaian untuk permasalahan yang ada didalam variabel sistem kerja tersebut sehingga diperoleh solusi dalam memperbaiki sistem kerja. Pada metode MEAD dilakukan penyebaran kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Berdasarkan hasil rekapitulasi kuesioner, dipilih permasalahan dengan modus terbesar untuk diselesaikan. Berdasarkan hasil tersebut, masalah yang didapat ialah Lingkungan Kerja Fisik yang memliki suhu ruangan yang panas, bising, dan banyak debu. Beban Kerja seperti yang dialami operator stripping yang harus berpindah keberapa mesin ketika ada karyawan yg sakit atau karyawan banyak yang tidak hadir. Beban Kerja seperti yang dialami operator stripping yang harus berpindah keberapa mesin ketika ada karyawan yg sakit atau karyawan banyak yang tidak hadir. Perbaikan untuk variable lingkungan kerja fisik adalah membuat pemasangan blower dan beban kerja ialah dengan pekerjaan perlu dievaluasi kembali untuk penempatan pekerja yang sesuai kemampuan di line produksi, ditambahnya pengawasan manajer terhadap kapala shift dilapangan. The increasingly high demand for gloves from the medical world to the industrial world requires continuous adjustments that must be made by business people, including making the work system better for workers. PT. Latexindo Toba Perkasa is engaged in rubber gloves made of latex. The general description for improving the work system itself includes several variables, namely, physical working environment conditions, work methods, organizational policies, and workloads. After analyzing the problems above, a macro ergonomics approach was chosen using the Macro Ergonomic Analysis and Design (MEAD) method as a solution to the problems that existed in the work system variables so that solutions were obtained in improving the work system. In the MEAD method, an open questionnaire and a closed questionnaire were distributed. Based on the results of the questionnaire recapitulation, the problem with the largest mode was chosen to be solved. Based on these results, the problem obtained was the Physical Work Environment which had a hot room temperature, noise, and a lot of dust. The workload experienced by stripping operators who had to move to several machines when an employee was sick or many employees were absent. Improvements for the physical work environment variable were making the installation of blowers and the workload was that the work needs to be re-evaluated for the placement of workers based on their abilities in the production line, plus the manager's supervision of the shift head in the field.